Rabu, 06 Januari 2010

Kritisi PSSI dan Pemerintah di awal tahun 2010


Baru aja w selesai nonton pertandingan Indonesia di Piala Asia pada awal tahun 2010 ini, hasil akhir pertandingan itu adalah Indonesia 1-2 Oman. sangat mengecewakan. kenapa? kegagalan ini adalah akibat dari kurangnya atau bahkan tidak adanya penataan tim yang dilakukan oleh PSSI secara jangka panjang. Hal itu membuat Tim indonesia terlihat seperti kehabisan pemainnya ketika beberapa pemain intinya mengalami cedera.

Sangat disayangkan mengingat jumlah penduduk Indonesia pada 2009 mencapai 231 juta jiwa, hanya diminta menyiapkan sebuah tim yang berkapasitas internasional atau Asia saja tidak mampu. yang menjadi pertanyaan adalah dimana kinerja PSSI selama ini? ngapain aja? ataukah sistemnya yang sudah tidak mampu lagi mengikuti zaman?

Dalam hal ini pemerintah juga tidak bisa hanya berdiam diri saja, menurut w tidak cukup hanya mengaktifkan kementrian pemuda dan olahraga saja, presiden perlu bernegosiasi langsung dengan pihak luar demi terciptanya perbaikan internal olahraga Sepak bola Indonesia.

Jadi ada dua peran yang menurut w telah dilupakan oleh Bangsa ini:

1. Hilangnya peran PSSI dalam hal ini sebagai yang bertanggung jawab atas pembinaan, pengembangan dan penyelenggaraan olahraga sepak bola di Indonesia. Menurut w PSSI belum menunjukkan kerja kerasnya,

saran: buatlah suatu kompetisi yang lebih banyak, gak perlu jauh-jauh ke Uruguay, ajak aja tim/club dari Australia untuk sparing disana dengan timnas Indonesia (friendly match). sering-sering buat kompetisi dalam negri yang bisa kasih reward yg tinggi ( hadiah 1 milyar gitu), dari pada tu duit dikorupsi sama pejabat atau dibeliin mobil toyota Crown seharga diatas satu Milyard untuk menteri mendingan dikasih kepada tim yang berprestasi. jangan cuma mengandalkan Indonesian Super League bung PSSI..!

2. Presiden Indonesia belum bergerak setelah melihat kegagalan demi kegagalan yang dialami sepak bola Indonesia.

Saran: Presiden pergilah ke negara Brazil. knp w pilih Brazil? karena secara iklim dan postur tubuh orang Indonesia hampir memiliki kesamaan dengan Tim Juara Dunia tersebut.

Presiden melakukan Negosiasi dengan asosiasi disana mengenai tips/membuat kebijakan pertukaran pemain/pengadaan pelatih dari sana dan adakan studi banding oleh PSSI dengan Asosiasi di Brazil mengenai bgmna me-manage persepakbolaan. jangan lupa ajak juga penerjemah supaya gak nihil hasil dari sana nti..

jangan Ivan Kolev yang dipanggil wat melatih, Belgia tidak mempunyai background sepak bola yang luar biasa.

Pemerintah saat ini lebih banyak/saling menunggu dan bingung dari pada gerak/action untuk menyelesaikannya.

MAU SAMPAI KAPAN, PERSEPAKBOLAAN INDONESIA SEPERTI INI???

MEMALUKAN!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar